A.      Proses Desain Data Base
a.       Analisis Persyaratan
Memahami dan mengetahui data yang harus disimpan dalam data bese,  aplikasi apa yang harus dibangun diatasnya,jenis oprasi apa yang akan  digunakan, dst.
b.      Desain Data Base Konseptual
·         Informasi yang dikumpulkan pada tahap analisis persyaratan digunakan untuk menggunakan deskripsi data tingkat tinggi.
·         Pada tahap ini sering dilakukan dengan menggunakan model E-R.
·         Tujuannya adalah ingin menciptakan gambaran sederhana tentang data yang mirip dengan pemikiran pengguna/user.
c.       Desain data base Logika
·         Merubah skema E-R menjadi skema database relasional
·         Tujuannya adalah untuk memperoleh skema konseptual pada model data relasional yang sering dinamakan skema logika
d.      Perbaikan skema
Analisis sekumpulan relasi dalam skema database relasional untuk mengidentifikasi permasalahan yang muncul dan memperbaikinya.
e.      Desain data base fisik
Tahapan ini mencakup pembuatan indeks pada beberapa table,  mengelompokkan beberapa table atau melibatkan desain ulang yang  substansial terhadap beberapa bagian skema database
f.        Desain Aplikasi dan Keamanan
·         Semua proyek perangkat lunak yang melibatkan sebuah DBMS harus  mempertimbangkan aspek aplikasi yang berada diluar database
·         Enkripsi
·         Digital Signature 
B.      Diagram hubungan entitas
Diagram Hubungan Entitas atau entity relation diagram merupakan model  data berupa notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang  menggambarkan hubungan antara penyimpan. Model data sendiri merupakan  sekumpulan cara, peralatan untuk mendeskripsikan data-data yang  hubungannya satu sama lain, semantiknya, serta batasan konsistensi.  Model data terdiri dari model hubungan entitas dan model relasional.
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam  basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan  antar relasi.
ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk  menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan symbol. Elemen-elemen ERD  :
Entiti
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat  dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999: 30). Simbol dari  entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang  berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi  dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi  elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
Hubungan / Relasi
Relastionship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas.  Contohnya : Entitas mahasiswa dengan NPM = “ 3410 ” dan Namamhs = “  Amilia “ yang mempunyai relasi dengan entitas kuliah dengan Kodekul = “  AK01322 “ dan NamaMk = “ SIA “ , sehingga struktur data dari relasi ini  bahwa mahasiswa tersebut mengambil mata kuliah pada suatu Universitas.
Hubungan antara entitas menyangkut 2 komponen yang menyatakan jalinan  ikatan yang terjadi : derajat (kardinalitas) dan partisipasi hubungan.
1)      Kardinalitas
Menyatakan umlah anggota entitas yang terdapat didalam relasi yang  terjadi. Pasangan antara anggota entitas A dan B dapat dilakukan sesuai  dengan derajat hubungannya, yaitu :
a.       Derajat Hubungan 1 :1  (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A  berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
b.    Derajat hubungan 1 : M (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak  entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B  dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
c.     Derajat HUbungan M : N (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.
2)      Partisipasi Hubungan
Partisipasi hubungan menyatakan sifat keterlibatan tiap anggota entitas dalam relasi terjadinya hubungan.
C.     Model data REA
MODEL DATA REA secara khusus dipergunakan dalam desain database SIA  sebagai alat pembuatan model konseptual yang fokus pada aspek semantik  bisnis yang mendasari aktivitas rantai nilai suatu organisasi.
Model data REA mengklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yaitu :
1.    sumber daya yang didapat dan dipergunakan organisasi (Resource)  contoh : kas dan persediaan, perlengkapan, gudang pabrik dsb
2 .   Kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan organisasi (Event) Contoh : sales events, taking customer orders
3.    Pelaku yang terlibat dalam kegiatan tersebut (agent) Contoh : pegawai (staf penjualan dan kasir), pelanggan
Membangun diagram REA untuk siklus transaksi tertentu teriri dari empat langkah :
1.       Identifikasi pasangan kegiatan pertukaran ekonomi yang mewakili  hubungan kualitas dasar memberi-untuk-menerima, dalam siklus  tersebut.Penjelasan :
Pertukaran ekonomi dasar dalam siklus pendapatan melibatkan penjualan  barang dagangan atau pelayanan, serta serangkaian penerimaan kas  sebagai pembayaran dalam penjualan tersebut.
Diagram REA untuk siklus pendapatan S&S dengan membuat entitas  kegiatan penjualan dan penerimaan kas dalam bentuk persegi panjang, dan  hubungan dualitas ekonomi antara mereka, dalam bentuk wajik
2.       Identifikasi sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan  pertukaran ekonomi dan para pelaku yang terlibat dalm kegiatan  tersebut.Penjelasan :
Ketika kegiatan yang menjadi pusat perhatian telah ditentukan, sumber  daya yang dipengaruhi oleh kegiatan tersebut perlu diidentifikasi.
Kegiatan penjualan dapat diterjemahkan menjadi pemberian persediaan kepada pelanggan.
Kegiatan penerimaan kas dapat diterjemahkan sebagai menerima kas dari pelanggan.
Setelah menentukan sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan,  langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi pelaku  yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan tersebut.
Paling tidak selalu terdapat satu pelaku internal (pegawai) dan, di  sebagian besar kondisi, seorang pelaku eksternal (pelanggan/pemasok)  yang terlibat dalam setiap kegiatan.
3. Analisis setiap kegiatan pertukaran ekonomi utnuk menetapkan apakah  kegiatan tersebut harus dipecah menjadi suatu kombinasi dari satu atau  lebih kegiatan komitmen dan kegiatan petukaran ekonomi. Penjelasan :
Langkah ketiga dalam menggambar diagram REA adalah menganalisis  kegiatan pertukaran ekonomi untuk menetapkan apakah kegiatan tersebut  dapat dipecah menjadi sebuah kombinasi dari satu atau lebih kegiatan  komitmen dan pertukaran.
Contoh: Kegiatan penjualan dapat dipergunakan untuk mewakili baik  penjualan dengan pengiriman maupun yang terjadi di toko. economic  exchange event.
4. Tetapkan kardinalitas setiap hubungan.Penjelasan :
Kardinalitas menunjukkan bagaimana perumpamaan dalam satu entitas  dapat dihubungkan ke perumpamaan tertentu dalam entitas lainnya.
Kardinalitas sering diungkapkan sebagai pasangan nomor di setiap entitas.
Nomor pertama adalah kardinalitas minimum, dan nomor kedua adalah kardinalitas maksimum.
Kardinalitas maksimem dari sebuah hubungan menunjukkan apakah setiap  baris dalam entitas dapat dihubungkan lebih dari satu baris dalam  entitas lainnya on the other side of the relationship.
Kardinalitas maksimem dapat baik 1 atau N.
Kardinalitas minimem 1 artinya bahwa setiap baris dalam tabel itu dapat  dihubungkan ke hanya satu baris dalam tabel lainnya.Kardinal maksimem N  artinya bahwa setiap baris dalam tabel itu bisa dihubungkan lebih dari  satu baris dalam tabel lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar